Benih patin yang kecil juga akan kalah dalam bersaing mendapat pakan. Ikan berukura lebih besar dipastikan tumbuh lebih cepat, sementara yang kecil tetap kuntet. Tujuannya agar masing-masing patin tidak saling mengganggu dan pertumbuhnnya bisa seragam.īenih patin yang tidak seragam bisa menyebabkan persaingan mendapatkan pakan dan ruang gerak. Tidak cacat dan tidak ada luka di tubuhnya.īenih patin untuk kegiatan pembesaran secara intensif minimal berukuran 3 - 4 inci per ekor.Ukuran benih seragam dan berwarna cerah (mengkilap).Cara dan ciri-ciri benih patin yang baik dan sehat serta berkualitas bagus antara lain sebagai berikut: Benih patin yang tidak gampang sekali terkena penyakit dan pertumbuhannya kurang optimal. Berikut ini uraian kegiatan yang berhubungan dengan penebaran benih budidaya ikan patin di kolam terpal:īenih patin yang dipilih harus benar-benar baik dan sehat. Ukuran benih yang akan ditebar akan menentukan lama waktu pemeliharaan untuk mencapai ukuran penen tertentu. Benih bisa berasal dari pemijahan sendiri atau dengan cara membeli ke petani pembenihan atau ke Balai Benih Ikan (BBI). Penebaran benih adalah menempatkan ikan dalam wadah budidaya dengan padat penebaran tertentu. Proses Penebaran Benih Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal Selain cara di atas, dapat juga menggali lubang tanah kemudian terpal dipasang di dalamnya.Karung bekas yang diisi pasir atau tanah disusun disekeliling kolam terpal plastik.Pada cara ini tiang-tiang penyangga tidak diperlukan lagi. Semen batako yang disusun disekeliling dinding kolam terpal.Anyaman bambu yang dilengkapi dengan tiang-tiang dari bambu atau tiang dari beton.Ada beberapa alternatif pilihan untuk pengangga dinding yang dapat digunakan, antara lain sebagai berikut: Setelah itu, membuat penyangga dinding kolam di sekeliling kolam terpal. Lapisan pasir tersebut berfungsi sebagai pelapis agar dasar kolam tidak mudah bocor atau pecah kalau terinjak kaki saat masuk. Ketinggian pasir sebagai dasar terpal kurang lebih 10 cm. Lapisan pasir sebagai landasan kolam terpal disiram air agar menjadi lebih padat. Selanjutnya, permukaan tanah yang telah rata dan kemalir tersebut ditimbun dengan pasir halus seluas ukuran kolam terpal yang akan dibuat. Permukaan tanah yang akan digunakan untuk tempat kolam terpal harus diratakan terlebih dahulu dengan cangkul.ĭasar tanahnya dibuat kemalir atau saluran air tengah untuk memudahkan pengeringan air dan pengumpulan patin pada waktu panen. Langkah selanjutnya budidaya ikan patin di kolam terpal dapat langsung merancang dan membuat kolam terpal. Ukuran terpal plastik tersebut dapat menghasilkan kolam terpal dengan ukuran 4-6 m, panjang 6-10 m, dan tinggi sekitar 1 m.Ĭara Pembuatan Kolam Terpa untuk Budidaya Ikan Patin Terpal plastik yang dipilih umumnya yang berukuran lebar 6-8 m dan panjangnya 8-12 m.
Ketebalan terpal yang bisa digunakan adalah A5 atau A6 yang mampu bertahan hingga 5 tahun. Kolam terpal yang akan dibuat ini dengan menggunakan terpal plastik kualitas no.satu. Kolam terpal juga merupakan salah satu solusi pemeliharaan patin jika tanah bersifat porous atau kurang dapat menahan air. Lahan yang digunakan untuk budidaya ini dapat berupa lahan baru atau lahan yang telah dimanfaatkan, tetapi kurang produktif.ĭengan demikian, luas kolam yang akan dibuat sesuai dengan lahan yang tersedia. Teknik Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal Usaha pembesaran ikan patin di kolam terpal dapat dilakukan di pekarangan atau di halaman rumah.